
Sebagai upaya meningkatkan kualitas publikasi ilmiah di kalangan sivitas akademika, Perpustakaan Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) menyelenggarakan “Kelas Literasi Informasi”. Acara yang diikuti 30 peserta ini dilaksanakan di Ruang Pertemuan Perpustakaan Pusat, Kampus 1 ITN Malang, pada Rabu (13/08/2025).
Mengangkat tema “Teknik Publikasi dan Manajemen Referensi”, kelas literasi menghadirkan dua narasumber, yaitu Rektor ITN Malang, Awan Uji Krismanto, ST., MT., Ph.D., dan Wakil Rektor 1 ITN Malang, Dr. Ir. Jimmy, ST., MT.
Baca juga: LPPM ITN Malang Gelar Review Proposal Litabmas Internal 2025, Beri Kesempatan Dosen Muda Berkarya
Rektor ITN Malang, Awan Uji Krismanto, menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. “Saya sangat senang karena pesertanya tidak hanya dosen, tetapi juga staf dan mahasiswa. Ke depan, kami berharap kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan lebih rutin dan menjangkau lebih banyak mahasiswa, sehingga kita dapat meningkatkan kompetensi dalam literasi dan penulisan artikel publikasi ilmiah,” ujarnya saat ditemui Kamis (14/08/2025).
Menurut Rektor, rencananya akan ada workshop kecil yang lebih terfokus untuk mewujudkan tujuan tersebut. Ia juga menekankan pentingnya kerja sama tim untuk mendorong perpustakaan agar terus meningkatkan kegiatan positif sehingga mahasiswa lebih aktif berkegiatan di perpustakaan.
Kepala Perpustakaan ITN Malang, Aditya Endra Sayekti, S.Ptk., menambahkan, program ini merupakan arahan langsung dari pimpinan untuk secara rutin mengadakan kelas-kelas literasi. “Tujuannya untuk memotivasi agar publikasi ilmiah di ITN Malang semakin meningkat,” jelas Aditya.
Baca juga: Esai Inklusif Mahasiswa PWK ITN Malang Sabet Juara 3 Nasional Geo Science 2025 UM
Kelas literasi yang terbuka untuk seluruh sivitas akademika kemarin diikuti tidak hanya oleh dosen, tetapi juga staf, serta mahasiswa S1 dan S2. Partisipasi diwajibkan bagi seluruh dosen pengampu mata kuliah Bahasa Indonesia. Hal ini sejalan dengan pernyataan Wakil Rektor I, Jimmy, yang berharap para dosen tidak hanya mampu mengajarkan Bahasa Indonesia, tetapi juga dapat mempraktikkan penggunaan aplikasi manajemen referensi seperti Mendeley.
Pada kesempatan tersebut, rektor membawakan materi teknik penulisan jurnal ilmiah, termasuk tantangan yang sering dihadapi serta langkah-langkah agar tulisan lolos dari reviewer. Sementara itu, WR 1 memberikan materi tentang aplikasi Mendeley, lengkap dengan tata cara penggunaan dan praktik langsung.
“Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan perpustakaan ITN Malang akan semakin ramai dikunjungi. Nanti kami juga akan melaksanakan kegiatan-kegiatan lainnya,” tuturnya.
Rencana kedepan akan ada perbaikan fasilitas perpustakaan, diharapkan dengan adanya perubahan tersebut, dapat menarik lebih banyak sivitas akademika untuk memanfaatkan perpustakaan, baik itu untuk mengerjakan skripsi, tugas, maupun kegiatan akademik lainnya. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)